Soal Bab Berkas..

Konsep Sistem Operasi


1. Sebutkan macam-macam atribut pada berkas..!
2. Operasi apa sajakah yang dapat diterapkan pada sebuah berkas..?
3. Sebutkan informasi yang terkait dengan pembukaan berkas..!
4. Sebutkan dan jelaskan metode alokasi pada sistem berkas..!
5. Sebutkan dan jelaskan operasi pada direktori..?
6. Sebutkan dan Jelaskan tentang tipe akses pada berkas..?
7. Sebutkan dan jelaskan bagaimana cara mengatur free space..?
8. Bagaimanakah implementasi dari sebuah direktori dalam disk..?
9. Sebutkan keunggulan dari sistem berkas dalam UNIX dengan sistem berkas pada WINDOWS.. ?
10. Bagaimanakah langkah-langkah dalam proses back-up..?                                  
11. Dalam hirarki storage device, yang menempati urutan teratas adalah…?
12. Struktur monolithic berarti bahwa.?
13. Mekanisme untuk mengetahui suatu I/O telah selesai atau belum dapat dilakukan dengan ?
14. Bagaimanakah tindak lanjut penata keliru (error handler) jika terjadi interupsi karena kekeliruan pengolahan proses ?
15. Bagaimana pernyataan yang berkaitan dengan penghancuran proses yang melibatkan pembebasan proses dari system ?
16. Pada umumnya memori utama bersifat..?                                                    

Jawab..

1. Beberapa jenis berkas diantaranya:
• Text file. yaitu urutan dari karakter-karakter yang diatur menjadi barisan dan mungkin halaman.
• Source file. yaitu urutan dari berbagai subroutine dan fungsi yang masing-masing kemudian diatur sebagai deklarasi-deklarasi diikuti oleh pernyataan-pernyataan yang dapat diexecute.
• Object file. yaitu urutan dari byte-byte yang diatur menjadi blok-blok yang dapat dipahami oleh penghubung system.
• Executable file. adalah kumpulan dari bagian-bagian kode yang dapat dibawa ke memori dan dijalankan oleh loader.

2. Ada pun operasi-operasi dasar yang dilakukan berkas, yaitu:
• Membuat Berkas (Create):
Kita perlu dua langkah untuk membuat suatu berkas. Pertama, kita harus temukan tempat didalam sistem berkas. Kedua, sebuah entri untuk berkas yang baru harus dibuat dalam direktori. Entri dalam direktori tersebut merekam nama dari berkas dan lokasinya dalam sistem berkas.
• Menulis sebuah berkas (Write):
Untuk menulis sebuah berkas, kita membuat sebuah system call yang menyebutkan nama berkas dan informasi yang akan di-nulis kedalam berkas.
• Membaca Sebuah berkas (Read):
Untuk membaca sebuah berkas menggunakan sebuah system call yang menyebut nama berkas yang dimana dalam blok memori berikutnya dari sebuah berkas harus diposisikan.
• Memposisikan Sebuah Berkas (Reposition):
Direktori dicari untuk entri yang sesuai dan current-file-position diberi sebuah nilai. Operasi ini di dalam berkas tidak perlu melibatkan M/K, selain itu juga diketahui sebagai file seek.
• Menghapus Berkas (Delete):
Untuk menghapus sebuah berkas kita mencari dalam direktori untuk nama berkas tersebut. Setelah ditemukan, kita melepaskan semua spasi berkas sehingga dapat digunakan kembali oleh berkas-berkas lainnya dan menghapus entry direktori.
• Menghapus Sebagian Isi Berkas (Truncate):
User mungkin mau menghapus isi dari sebuah berkas, namun menyimpan atributnya. Daripada memaksa pengguna untuk menghapus berkas tersebut dan membuatnya kembali, fungsi ini tidak akan mengganti atribut, kecuali panjang berkas dan mendefinisikan ulang panjang berkas tersebut menjadi nol. Keenam operasi diatas merupakan operasi-operasi dasar dari sebuah berkas yang nantinya dapat
dikombinasikan untuk membentuk operasi-operasi baru lainnya. Contohnya apabila kita ingin menyalin sebuah berkas, maka kita memakai operasi create untuk membuat berkas baru, read untuk membaca berkas yang lama, dan write untuk menulisnya pada berkas yang baru.

4. Berkas menyimpan informasi. Apabila sedang digunakan informasi ini harus diakses dan dibaca melalui memori komputer. Informasi dalam berkas dapat diakses dengan beberapa cara. Berikut adalah beberapa caranya:
• Akses Sekuensial. Akses ini merupakan yang paling sederhana dan paling umum digunakan. Informasi di dalam berkas diproses secara berurutan. Sebagai contoh, editor dan kompilator biasanya mengakses berkas dengan cara ini.
• Akses Langsung. Metode berikutnya adalah akses langsung atau dapat disebut relative access. Sebuah berkas dibuat dari rekaman-rekaman logical yang panjangnya sudah ditentukan, yang mengizinkan program untuk membaca dan menulis rekaman secara cepat tanpa urutan tertentu.

5. Silberschatz, Galvin dan Gagne mengkategorikan operasi-operasi terhadap direktori sebagai berikut:
• Mencari Berkas. Mencari lewat struktur direktori untuk dapat menemukan entri untuk suatu berkas tertentu. berkas-berkas dengan nama yang simbolik dan mirip, mengindikasikan adanya keterkaitan diantara berkas-berkas tersebut. Oleh karena itu, tentunya perlu suatu cara untuk menemukan semua berkas yang benar-benar memenuhi kriteria khusus yang diminta.
• Membuat Berkas. Berkas-berkas baru perlu untuk dibuat dan ditambahkan ke dalam direktori.
• Menghapus Berkas. Saat suatu berkas tidak diperlukan lagi, berkas tersebut perlu dihapus dari direktori.
• Menampilkan isi Direktori. Menampilkan daftar berkas-berkas yang ada di direktori, dan semua isi direktori dari berkas-berkas dalam daftar tersebut.
• Mengubah nama berkas. Nama berkas mencerminkan isi berkas terhadap pengguna. Oleh karena itu, nama berkas harus dapat diubah-ubah ketika isi dan kegunaannya sudah berubah atau tidak sesuai lagi. Mengubah nama berkas memungkinkan posisinya berpindah dalam struktur direktori.
• Akses Sistem berkas. Mengakses tiap direktori dan tiap berkas dalam struktur direktori.
Sangatlah dianjurkan untuk menyimpan isi dan stuktur dari keseluruhan sistem berkas setiap jangka waktu tertentu. Menyimpan juga dapat berarti menyalin seluruh berkas ke pita magnetik. Teknik ini membuat suatu cadangan salinan dari berkas tersebut jika terjadi kegagalan sistem atau jika berkas itu tidak diperlukan lagi. Sedangkan Tanenbaum juga menambahkan hal-hal berikut sebagai operasi yang dapat dilakukan terhadap direktori tersebut:
• Membuka direktori
• Menutup direktori
• Menambah direktori
• Mengubah nama direktori
• Menghubungkan berkas-berkas di direktori berbeda
• Menghapus hubungan berkas-berkas di direktori berbeda

6. Dalam pendekatan ini, kita mendapatkan suatu mekanisme proteksi yang dilakukan dengan cara membatasi jenis akses ke suatu berkas. Beberapa jenis akses tersebut antara lain:
• Baca (Read). Membaca berkas.
• Tulis (Write). Menulis Berkas.
• Eksekusi (Execute). Memasukkan berkas ke memori dan dieksekusi.
• Sisip (Append). Menulis informasi baru pada baris akhir berkas.
• Hapus (Delete). Menghapus berkas.
• Daftar (List). Mendaftar nama dan atribut berkas.


8. Sebelum sebuah berkas dapat dibaca, berkas tersebut harus dibuka terlebih dahulu. Saat berkas tersebut dibuka, sistem operasi menggunakan path name yang dimasukkan oleh pengguna untuk mengalokasikan direktori entri yang menyediakan informasi yang dibutuhkan untuk menemukan block disk tempat berkas itu berada. Tergantung dari sistem tersebut, informasi ini dapat berupa alamat disk dari berkas yang bersangkutan (contiguous allocation), nomor dari blok yang pertama (kedua skema linked list), atau nomor dari inode. Dalam semua kasus, fungsi utama dari direktori entri adalah untuk memetakan nama ASCII dari berkas yang bersangkutan kepada informasi yang dibutuhkan untuk mengalokasikan data.






Jog mampir to' Cuma copy paste doank...!!!!
sekali-kali coment donk..
Ben kiro-kiro blog Q laku Di pasaran.... 

Selasa, 11 Mei 2010 di 19.24

3 Comments to "Soal Bab Berkas.."

Posted by Anonim ( 8 Mei 2013 pukul 19.05 )

ijin kopas njih

Posted by Anonim ( 28 Oktober 2013 pukul 06.12 )

ijin kopas

Posting Komentar

Silahkan koment...

Bola Dunia